AKBK/Implant

MATERI

ANASTESI PRA AKBK

A.    AKBK/Implant

Implant adalah suatu alat yang mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silaticsilicon (polidemetsilixane) dan di susukkan di bawah kulit (Sarwono, 2002).

B.     Jenis-jenis AKBK

·         Norplant

·         Implanon

·         Jadena

·         Indoplan

C.    Mekanisme Kerja

·      Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi

·      Lendir servik menjadi kental

·      Mengurangi transportasi sperma

·      Menekan ovulasi

D.    Keuntungan

·         Daya guna tinggi

·         Perlindungan jangka panjang

·         Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan

·         Tidak memerlukan periksa dalam

·         Bebas dari pengaruh estrogen

·         Tidak mengganggu kegiatan senggama

·         Tidak mengganggu ASI

·         Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan

E.     Kerugian

·      Menimbulkan gangguan menstruasi yaitu tidak dapat menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur

·      Berat badan bertambah

·      Menimbulkan akne, ketegangan payudara

·      Liang senggama terasa kering

F.     Prosedur Anastesi Pra AKBK

1.      Persiapan Alat

·         Phantom

·         Bak instrumen

·         Sarung tangan

·         Pinset

·         Duk steril

·         Perlak

·         Kain

·         Template/pola

·         Kasa

·         Betadine

·         Spuit 3cc

·         Lidokain 1%

·         Kom

·         Safety box (Saifuddin, 2006)

2.      Prosedur

·         Menyapa klien dengan sopan dan ramah

·         Menanyakan keluhan ibu

·         Memastikan ibu tidak alesrgi terhadap obat

·         Menjelaskan tujuan dan prosedur

·         Mempersilahkan ibu mencuci tangan sampai lengan atas dengan sabun dan air mengalir serta membilasnya sampai bersih

·         Menyiapkan alat dan bahan

·         Mempersilahkan dan membentu ibu untuk berbaring

·         Menutup pintu dan jendela

·         Cuci tangan 7 langkah

·         Meletakkan kain dan perlak pengalas dibawah lengan ibu

·         Mengatur posisi ibu dengan lengan kiri direntangkan, telapak

tangan menengadah dan menentukan tempat pemasangan

·         Memasang template dan membuat pola implan

·      Memakai sarung tangan steril

·         Melakukan antisepsis pada daerah pemasangan secara sirkuler

dengan betadine, diameter 8-13 cm dan biarkan kering

·         Memasang duk berlubang steril

·         Memberitahu ibu akan disuntik

·         Memasukkan obat lidocain 1% ke dalam spuit (1-2ml)

·         Memasukkan jarum suntik tepat dibawah kulit

·         Melakukan aspirasi

·         Memasukkan sedikit obat sampai kulit sedikit menggelembung

·      Meneruskan suntikan dibawah kulit sepanjang jalur tempat pemasangan

·      Menarik jarum suntik perlahan-lahan sambil menginfiltrasikan obat anastesi sesuai dengan pola yang telah dibuat pada satu sisi

·      Arahkan ujung jarum pada garis pola yang kedua dan lakukan aspirasi lagi

·     Menarik jarum suntik perlahan-lahan sambil menginfiltrasikan obat anastesi sesuai dengan pola yang telah dibuat pada sisi kedua sampai jarum keluar

·      Memijat lengan agar penyebaran obat anastesi merata

·      Memasukkan alat suntik pada safety box

·      Mencuci tangan dalam larutan klorin, melepas sarung tangan dan memasukkan kedalam larutan klorin 0,5 % dalam keadaan terbalik

·      Memberitahu ibu bahwa tindakan anastesi telah selesai dan siap untuk dilakukam pemasangan AKBK (Saifuddin, 2006)

SAP pelayanan KB (anastesi implant)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah                : Pelayanan KB

Kode Mata Kuliah      : Bd. 308

Beban Studi                : 3 SKS (T : 1, P : 2)

Penempatan                 : Semester IV

Pokok Bahasan           : Kontrasepsi Hormonal

Sub Pokok Bahasan    : Subkutis/Implan (anastesi implan)

Waktu Pertemuan       : 20 menit

Pertemuan ke             : 5

Hari/Tanggal               : Senin, 20 Mei 2012

A.      Tujuan Pembelajaran

1.      Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan anastesi pada pemasangan implan

2.      Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

a.       Menyiapkan alat dengan tepat

b.      Menjelaskan prosedur anastesi implan dengan benar

c.       Mempraktekkan anastesi implan dengan sistematis

d.      Komunikasi pada pasien dengan baik

B.       Tujuan Ketrampilan Dasar Mengajar

Setelah melakukan latihan ini, praktikan mampu :

a.       Menjelaskan materi dengan cara demonstrasi

C.      Pokok-pokok Materi (Terlampir)

1.      Persiapan alat

2.      Prosedur anastesi implan

D.      Kegiatan Belajar

Waktu	Kegiatan pengajaran	Kegiatan mahasiswa	Media dan alat	Metode
Pendahuluan (± 3 menit)	Membuka pelajaran 1.     Menginformasikan pokok materi yang dibahas 2.     Menjelaskan TIU dan TIK pembelajaran ini 3.     Menjelaskan relevansi pokok bahasan ini dengan profesi bidan 4.      Melakukan apersepsi materi yang lalu dengan materi yang akan disampaikan	Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan Menjawab pertanyaan	- - - -	Ceramah Ceramah Ceramah Diskusi
Penyajian (± 14 menit)	1.      Menjelaskan tentang  anastesi implan dengan cara: a.  Menggali pengetahuan mahasiswa tentang anastesi implan b.  Memberi penguatan atas jawaban yang telah diberikan mahasiswa c.  Mengklarifikasi jawaban  mahasiswa d. Menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan prosedur anastesi implan 2.      Menjelaskan dan mendemonstraikan kepada mahasiswa tentang prosedur anastesi implan sesuai checklist dengan cara : a.  Menjelaskan sambil mendemonstrasikan prosedur anastesi implan b.  Menyuruh mahasiswa untuk mendemonstrasikan prosedur anastesi implan c.  Mengulangi mempraktekkan prosedur anastesi implan	Menjawab pertanyaan Memperhatikan Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan Memperhatikan Mendemontrasikan Mendemonstrasikan dan Memperhatikan	- - - LCD & Laptop Media praktek Media Praktek Media Praktek	Tanya Jawab Ceramah Ceramah Ceramah Stimulasi Stimulasi Stimulasi
Penutup (± 3 menit)	Menutup pertemuan 1.     Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang materi yang telah diberikan 2.     Mengevaluasi materi yang telah disampaikan 3.     Menyimpulkan materi secara singkat 4.     Menutup pertemuan 5.      Mengucapkan salam penutup	Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan & demonstrasi Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan Menjawab salam	- - - - -	Tanya jawab Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah

E.       Evaluasi

1.      Prosedur         : Postest

2.      Jenis               : Demonstrasi/Performance

3.      Bentuk                       : Subjektif Performance

4.      Alat                : Phantom, bak instrumen, sarung tangan, pinset, duk 

                         steril,perlak, kain, template/pola, kasa, betadine, spuit 3cc,

  lidokain 1%, kom, safety box

F.       Referensi

Saifuddin, Abdul Bari, dkk. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kontrasepsi. 2006. Jakarta : YBPSP

Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB. 1998. Jakarta : EGC

G.      Lampiran

Lampiran 1 : Uraian materi

Lampiran 2 : Evaluasi

Lampiran 3 : Checklist

Lampiran 4 : Media

Lampiran 5 : GBPP/Silabus